Pages

Wednesday, October 28, 2015

V-CLASS ( TUGAS PENDAHULUAN - SISTEM TERDISTRIBUSI )



Tugas Pendahuluan

1. Apa kegunaan ARP?

Jawab :
Untuk keperluan mapping IP address ke Alamat Ethernet maka di buat protokol ARP (Address Resolution Protocol). Proses mapping ini dilakukan hanya untuk datagram yaang dikirim host karena pada saat inilah host menambahkan header Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamat Ethernet dilakukan dengan melihat sebuah tabel yang disebut sebagai cache ARP, lihat tabel 1. Entri cache ARP berisi IP address host beserta alamat Ethernet untuk host tersebut. Tabel ini diperlukan karena tidak ada hubungan sama sekali antara IP address dengan alamat Ethernet. IP address suatu host bergantung pada IP address jaringan tempat host tersebut berada, sementara alamat Ethernet sebuah card bergantung pada alamat yang diberikan oleh pembuatnya


2. Gambarkan dan jelaskan format datagram ARP Request/Reply !

Jawab :












3. Berada dimanakah tabel ARP cache itu (di directory apa?)

Jawab :
ARP berada pada layer 2, dimana alamat pada layer dua adalah MAC address.  Misalnya sebuah host (contoh: PC) yang terhubung pada sebuah LAN ingin menghubungi host lain pada LAN tersebut, maka dia membutuhkan inforamsi MAC address daru host tujuan.


4. Cari option – option pada command arp (misal arp –a, arp -??), dan jelaskan maksud dan kegunaannya !

Jawab :
-a [InetAddr] [-N IfaceAddr]
Menampilkan cache Tabel ARP saat ini. Untuk menampilkan Entry dari Cache ARP untuk IP tertentu gunakan Perintah dengan parameterarp -a Dengan InetAddr , Dimana InetAddradalah IP addres. Untuk menampilkan Cache ARP Pada interface yang lain Gunakan Perintah dengan parameter -N IfaceAddr DimanaIfaceAddr adalah IP addres yang Dituju untuk dihubungkan. Parameter -N Sengat sensitif terhadap penekanan tombol ( a,A ).
Contoh : arp -a (Menampilkan isi dari cache ARP )
-g [InetAddr] [-N IfaceAddr]
Mirip dengan to -a.
-d InetAddr [IfaceAddr]
Digunakan untuk menghapus sebuah entry pada alamat IP tertentu, Dimana InetAddr adalah IP addres.Untuk menghapus sebuah entry pada interface tertentu gunakan Perintah dengan parameterIfaceAddr Dimana IfaceAddr adalah IP addres yang dihubungkan pada Interface. Untuk menhapus semua entry gunakan asterik ( * ) Karakter Wildcard pada Perintah InetAddr.
-s InetAddr EtherAddr [IfaceAddr]
Menambahkan entry statis pada Cache ARP InetAddrPada Physical addresEtherAddr.Untuk menambahkan ARP statis pada entry di Cache dengan interface tertentu Gunakan parameterIfaceAddrDimana IfaceAddradalah IP addres yang di assign-kan pada interface itu.
/?
Untuk menampilkan bantuan pada Command Prompt.


5. Cari informasi tentang software sniffer tcpdump berikut command – command yang ada pada tcpdump dan apa kegunaannya?

Jawab:
Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan terkadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain.

TCPdump adalah tools yang berfungsi mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui jalur TCP. TCPdump diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi networking. Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut), TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang. Utility ini juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network interface. Sama halnya dengan tujuan diciptakannya TCPdump, dalam kesempatan ini kami tidak akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengcapture/mensniff semua paket yang diterima oleh network interface, tp kami akan coba membahas bagaimana TCPdump digunakan untuk menganalisa koneksi yang terjadi antara dua system

Parameter TCPDUMP


-n          seperti parameter arp -n, tcpdump juga menggunakan -n untuk tidak melakukan resolusi nama pada namanya.

-q         q atau quiet mode, memberitahu tcpdump untuk hanya mencetak protokol Layer 4 (tcp, udp, atau ICMP) dan nomor port atau nama.

-t          parameter –t menginstruksikan tcpdump untuk tidak mencetak timestamp pada output.

-x         parameter –x akan menyebabkan tcpdump untuk mencetak paket dalam heksadesimal.

-w        Namafile    ketika output tcpdump perlu disimpan, -w dapat digunakan untuk menyimpan file dalam format lipbcap, yang menghemat ruang, serta meletakkan file dalam format yang dapat dibaca oleh banyak analis jaringan lainnya. File yang dibuat oleh tcpdump dapat tumbuh dengan cepat, sehingga ruang hardisk harus diawasi dengan baik saat menyimpan file.


6.  Jelaskan cara penggunaan software wireshark, dan bagaimana cara melakukan filter terhadap :
a. Paket arp
b. Hanya dari source atau destination nomor IP yang ditampilkan pada display ?

Jawab :
Menjalankan Wireshark
Setelah menginstall wireshark, lalu jalankan program.
Kita bias memulai capture dengan langkah-langkah berikut ini :
Klik Menu Capture Interfaces

Kemudian akan dihadapkan dengan tampilan untuk memilih interface yang akan kita Capture
Pilih interface yang berisi data paket-paket yang sedang berjalan. Seperti gambar diatas, interface Microsoft memiliki paket-paket data. Beri tanda Centang pada interface lalu klik tombol Start.
Setelah itu Wireshark akan meng-capture paket-paket didalam jaringan dan menampilkannya dengan segera. Berikut ini adalah tampilan utama Wireshark saat bekerja mengcapture paket-paket data jaringan.

Menu               : Disini kita bias bernavigasi antar menu-menu yang tersedia pada wireshark
Display Filter  : Kita akan mengisinya dengan sintaks-sintaks untuk memfilter (membatasi) paket-paket apa saja yang akan ditampilkan pada list paket.
Daftar Paket    : Disini akan ditampilkan paket-paket yang berhasil ditangkap oleh wireshark, berurutan mulai dari paket pertama yang ditangkap dan seterusnya.
Detail Paket     : Sebuah paket tentunya membawa informasi tertentu yang bias berbeda-beda anta paketnya, disini akan ditampilkan dari detail paket yang dipilih pada daftar diatasnya.
Detail Heksa    : Detail paket yang terpilih pada daftar paket dalam bentuk heksa, terkadang
akan lebih mudah bagi kita mendapatkan informasi dari bagian ini.
Pada bagian Daftar Paket, terdapat kolom-kolom seperti berikut ini :
  • Time                : Menampilkan waktu saat paket tersebut tertangkap
  • Source             : Menampilkan ip sumber dari paket data tersebut
  • Destination      : Menampilkan ip tujuan dari paket data tersebut
  • Protocol           : Menampilkan protocol apa yang dipakai sebuah paket data
  • Info                 : Menampilkan informasi mendetail tentang paket data tersebut.
a. Langkah-langkah memfilter paket ARP
  • Klik menu Analyze, lalu pilih Display Filter
  • Pada kolom Display Filter, Pilih  Ethernet Type 0×0806 (ARP). Lalu klik OK
  • Hasil Filtering. Hanya paket ARP saja yang ditampilkan.


b. Langkah-langkah memfilter Hanya dari source atau destination nomor IP yang ditampilkan pada display
  • Klik Menu View, lalu pilih Display Coloum
  • Beri tanda Check list ( ) pada display yang ingin ditampilkan, sebagai contoh disini hanya display Source dan Destination yang akan ditampilkan.

Thursday, October 22, 2015

V-CLASS (POST TEST RPC - SISTEM TERDISTRIBUSI)

1. Jelaskan tentang sistem operasi terdistribusi !
2. Sebutkan penerapan procedure RMI dan RPC !
3. Contoh dari penerapan hardware terdistribusi !



1. Sistem Operasi Terdistribusi 
Pengertian Sistem Operasi  Terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam: 
a) file system
b) name space
c) Waktu pengolahan
d) Keamanan
e) Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras.
Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur lowlevel resources (seperti Processor, memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk menyediakan sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic mail messages, windows).

2. Sebutkan penerapan procedure RMI dan RPC !
A. RMI adalah sebuah tekhnik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik dari RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek. RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.
contoh penerapan RMI adalah CORBA,Java RMI, Teamviewer,program aplikasi chat. dan mungkin cloud computing.
B. RPC adalah satu teknik komunikasi interproses yang memungkinkan perangkat lunak client dan server untuk berkomunikasi.
contoh penerapan RPC adalah Putty, SSH, samba FTPzilla.

3. Contoh dari penerapan hardware terdistribusi !
a) printer
b) harddisk
c) CD Rom
d) Modem
e) Processor (penggunanan processor lebih dari 1 / server)

V-CLASS (PRE TEST RPC - SISTEM TERDISTRIBUSI)


Cari contoh pendistribusian komponen - komponen Hardware, Program, Procedure dan jelaskan !

 
Komponen distribusi Hardware :
  1. Modem 
  2. Printer
  3. Harddisk
  4. Scanner
  5. CD-ROM
  1. Modem berasal dari singkatan Modulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dkirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap p;erangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem” seperti VSAT, Mivrowave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada computer.
  2. Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
  3. Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.Dalam harddisk, terdapat berbagai macam ruang ruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
  4. Scanner adalah alat elektronik yang berfungsi sama persis dengan mesin fotokopy. Biasanya fotocopy bisa dilihat langsung hasilnya pada kertas tetapi scanner berbeda apabila di scan ditampilkan pada layar monitor computer kemudian dapat di save atau edit gambar yang sudah discan contohnya di adobe photoshop, selesai di edit fotonya kita bisa menyimpan sebagai file text, jpg, pdf
  5. CD-ROM Merupakan akronim dari Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Komponen Distribusi Program :


Sistem Operasi
  1. Amoeba merupakan sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun. 
  2. Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaat ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
  3. Chorus merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya. 
  4. Linux merupakan Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Pendistribusian Komponen Procedure :

  1. RMI (Remote Method Invocation) 
  2. RPC (Remote Procedure Call) 
RMI (Remote Method Invocation) Merupakan sebuah teknik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan. Cara kerjanya adalah dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses yang menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan tersedia maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan menggunakan referensi ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tersebut. Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek yang memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi yang meminta layanan tersebut. Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RMI (Remote Method Invocation) menggunakan teamviewer untuk meremote computer lain. Teamviewer adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet.

RPC (Remote Procedure Call) Merupakan suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi. Cara kerjanya adalah tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu.