Pages

Thursday, November 29, 2012

Hambatan Pengembangan Sistem


Sistem yang baik merupakan salah satu hal yang mendukung jalannya suatu perusahaan. Karena itu Pengembangan sistem harus dilakukan agar sistem berkembang menjadi lebih baik dan mengikuti perkembangan jaman. Tetapi dalam proses pengembangan sistem tidak jarang terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan dan diantaranya adalah :

1. Faktor SDM ( Sumber Daya Manusia )
Sumber Daya Manusia yang baik merupakan salah satu hal yang dibutuhkan agar proses pengembangan sistem pun berjalan dengan baik. Namun pada kenyataannya tidak semua SDM pada suatu perusahaan merupakan SDM yang bisa untuk membantu proses pengembangan sistem mengingat pada riwayat pendidikannya yang kurang tinggi. Hal tesebut tentunya akan menghambat proses pengembangan sistem dan dibutuhkan tenaga ahli yang mengerti tentang sistem yang akan dikembangkan untuk mengajarkan pada SDM lainnya yang kurang mengerti walaupun hal tersebut akan membutuhkan waktu.
2. Faktor Teknologi
Proses pengembangan sistem harus didukung oleh teknologi yang baik. Jika teknologi yang ada kurang baik, maka hal tersebut akan dapat menghambat proses pengembangan sistem. Seperti yang diketahui perkembangan teknologi sangat pesat, maka dari itu suatu perusahaan yang ingin pengembangan sistemnya berjalan dengan baik seharusnya melakukan upgrade (pembaruan) terhadap teknologi – teknologi yang ada.
3. Faktor Infrastruktur
Infrastruktur yang memadai tentunya akan membantu proses pengembangan sistem namun sebaliknya jika infrastruktur yang ada kurang memadai pun akan menghambat pengembangan sistem itu sendiri. Karena tentunya infrastruktur yang kurang memadai tidak dapat digunakan secara optimal yang menyebabkan proses pengembangan sistem menjadi terhambat.
4. Faktor Cost (Biaya)
Faktor Cost (Biaya) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses pengembangan sistem. Ketiga Faktor diatas (SDM, Teknologi, dan Infrastruktur) sangat bergantung pada ada atau tidaknya biaya untuk menunjang faktor – faktor tersebut. Jika biaya yang dimiliki suatu perusahaan cukup untuk menunjang faktor – faktor yang mendukung proses pengembangan sistem maka pengembangan sistem pun akan berjalan dengan baik namun sebaliknya jika biaya yang dimiliki suatu perusahaan tidak cukup, tentunya hal tersebut akan menghambat proses pengembangan sistem itu sendiri.

Saturday, October 6, 2012

Sistem Informasi Manajemen


1. Sebutkan dan jelaskan 3 ( Tiga ) sistem yang ada pada perusahaan anda !

a. Sistem Recruitment & Training Karyawan ( HRD Department )
Sistem recruitment dan Training merupakan sistem yang dijalankan oleh Departemen HRD.
Recruitment karyawan dimulai dengan adanya kebutuhan akan karyawan baru dan Staff HRD bertugas untuk membuka lowongan pekerjaan. Setelah menerima beberapa surat lamaran kerja, maka staff HRD harus melakukan seleksi terhadap surat lamaran kerja tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan siapa saja pelamar kerja yang akan dipanggil untuk melakukan interview. Selanjutnya Staff HRD melakukan interview terhadap pelamar kerja yang dipanggil sebagai tahapan seleksi selanjutnya dan Terkadang interview bisa dilakukan lebih dari satu kali apabila dibutuhkan. Apabila pelamar kerja lulus interview maka pelamar kerja tersebut akan memasuki masa training yang masa jangka waktunya telah ditetapkan oleh HRD. Selama masa training Staff HRD akan membuat laporan kinerja calon karyawan tersebut setiap bulannya sebagai bahan acuan apakah calon karyawan tersebut lulus dalam tahap training atau tidak pada akhir masa training nantinya.

b. Sistem Penjualan ( Marketing Department )
Departemen Marketing Diketuai oleh seorang manajer Marketing yang memiliki beberapa staff marketing yang bertugas dalam hal penjualan barang ( Product ). Setelah Staff marketing mencapai kesepakatan penjualan dengan Customer, Staff marketing akan membuat surat order ( Penjualan ) yang kemudian surat tersebut akan diajukan ke Manajer Marketing untuk mendapat persetujuan     (Acc). Setelah Manajer Marketing memeriksa dan menyetujui penjualan tersebut maka surat tersebut akan diteruskan ke bagian operasional untuk dilakukan proses pengiriman barang.

c. Sistem Pengiriman Barang
Sistem ini berfungsi untuk mengatur seluruh pengiriman barang yang telah dipesan kepada para customer. Pengiriman barang dilakukan berdasarkan pada surat order ( Penjualan ) yang telah di Acc oleh Manajer Marketing. Setelah Bagian Pengiriman menentukan Penjualan mana yang akan dikirm barangnya, Bagian Pengiriman akan membuat Surat Muat sebagai surat perintah memuat barang ke mobil truk untuk dikirim. Setelah proses muat barang ke mobil truk selesai, Bagian Pengiriman membuat Surat Jalan sebagai surat perintah untuk mengirim barang tersebut.


2. Berikan 5 ( Lima ) contoh e - Commerce beserta kelemahan dan kelebihannya !

Situs Belanja online yang menyediakan segala perangkat elektronik, Gadget, dan berbagai macam Accesories lainnya
Kelebihan            : Terdapat Call Center yang bisa dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut dan jaminan 100 % Baru, 100 % Original, dan 100 % garansi serta adanya Label New untuk produk yang baru.
Kelemahan         : Jaminan Pesan pagi terima sore memiliki beberapa syarat yaitu Alamat pengiriman di wilayah Jakarta, Pembelian dilakukan pada hari dan jam kerja, Pemesanan dan Pembayaran dilakukan sebelum Jam 12.00 WIB dan nilai minimum Transaksi Rp. 250.000.

Situs jual beli Online berbagai jenis barang mulai dari Pakaian, Produk Kesehatan dan Kecantikan , Dan berbagi macam Barang lainnya.
Kelebihan            : Walaupun Si Penjual dan Pembeli tidak saling kenal namun transaksi dapat terjadi secara aman berkat adanya fasilitas rekening bersama gratis yang meminimalisir terjadinya penipuan.
Kelemahan         : Ada beberapa barang yang harganya tidak tercantum atau hanya kisaran harga saja pada detail barang dan proses pembelian barang yang cukup rumit jika dibandingkan dengan situs jual beli online lainnya.

Situs jual beli online mulai dari Gadget, Perangkat Elektronik hingga berbagai macam Jasa dan lain – lain.
Kelebihan            : Adanya Kategori penyediaan Jasa yang terdapat pada situs ini dimana tidak semua situs beli online yang lain memiliki kategori penyediaan jasa.
Kelemahan         : Tidak ada jaminan keamanan dalam transaksi jual beli karena si pembeli harus berhubungan langsung dengan si penjual yang terkadang si pembeli tidak mengetahui mengenai kebenaran si penjual.

Situs belanja online yang dengan bebagai macam produk seperti handphone, Perangkat elektronik hingga pakaian dan lain – lain.
Kelebihan            : Situs ini menjunjung prinsip transparansi dengan menghadirkan mekanisme operasional, harga yang jelas serta produk original bergaransi resmi.
Kelemahan         : Halaman awal pada situs ini kurang begitu menarik karena hanya menampilkan sedikit dari produk yang ditawarkan tidak seperti situs belanja lainnya yang langsung menampilkan berbagai produk yang ditawarkan pada halaman awal.

Terdapat Forum jual beli pada situs ini dengan banyak variasi barang yang ditawarkan dengan cara transaksi yang berbeda – beda.
Kelebihan            : Situs ini sudah cukup dikenal di indonesia dengan banyak member yang telah bergabung sehingga sangat tepat untuk menjual ataupun membeli sesuatu barang pada forum jual beli di situs ini.
Kelemahan         : Walaupun bisa terbilang mudah untuk melakukan transaksi jual beli di situs ini namun keamanan untuk melakukan transaksi jual beli di situs ini masih kurang karena transaksi dilakukan antara si penjual dan si pembeli secara langsung yang terkadang mereka tidak saling mengetahui mengenai kebenaran lawan transaksinya.

Monday, July 2, 2012

Tugas SoftSkill IV


1. Uraikan hambatan umum bagi komunikasi antar pribadi yang efektif. Jelaskan bagaimana hambatan ini dapat diatasi.

Komunikasi antar pribadi ialah komunikasi yang dilakukan antara satu orang dengan orang lain.

• Pendapat yang berbeda
Pendapat tiap individu terhadap sesuatu hal seringkali berbeda dan hal ini menyebabkan pesan yang disampaikan tidak bisa sepenuhnya diterima karena terdapat perbedaan pendapat antara pesan yang diterima dengan pendapat pribadi.
Hambatan diatas dapat diatasi dengan cara pada saat kita melakukan komunikasi dan terdapat perbedaan pendapat dengan lawan bicara kita, hal yang sebaiknya dilakukan ialah mendengarkan terlebih dahulu apa pendapat lawan bicara kita dan menerimanya sebagai sebuah masukan untuk dapat dipertimbangkan. Hal terpenting ialah jangan menganggap bahwa pendapat kita adalah pendapat yang paling benar tanpa mau mendengarkan pendapat orang lain.

• Tingkatan bahasa lawan bicara 
Seringkali kita tidak mengetahui tingkatan bahasa lawan bicara kita sehingga tanpa sadar kita tidak mengetahui bahwa pesan yang kita sampaikan tidak dapat dimengerti oleh lawan bicara kita dikarenakan bahasa yang kita gunakan untuk menyampaikan pesan tidak sesuai dengan tingkatan bahasa lawan bicara kita.
Cara mengatasi hambatan diatas ialah dengan cara kita sudah harus mengetahui siapa lawan bicara kita. Hal ini penting untuk menentukan bahasa yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan lawan bicara kita.

• Tidak Menghargai lawan bicara
Terkadang di dalam berkomunikasi tanpa sadar kita terkesan tidak menghargai lawan bicara kita. Tidak jarang kita terlalu banyak bicara tanpa memberikan kesempatan kepada lawan bicara kita untuk berbicara atau memberikan tanggapan terhadap apa yang kita sampaikan. Jika dalam komunikasi terjadi hal demikian maka bisa dikatakan efektifitas komunikasi yang dilakukan kurang baik karena komunikasi hanya berjalan satu arah.
Dalam komunikasi sudah seharusnya kita dapat menghargai lawan bicara kita. Memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk berbicara ialah salah satu bentuk menghargai lawan bicara. Selain itu apabila kita menberikan kesempatan kepada lawan bicara maka komunikasi akan berjalan dua arah yang dapat membuat efektifitas komunikasi menjadi lebih baik. 


2. Uraikan dua dasar fungsi kepemimpinan yang di butuhkan untuk prestasi kerja kelompok yang efektif. Haruskah seorang pemimpin melakukan kedua fungsi sekaligus.

Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
• Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
• Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controling, dsb.

Dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Bukan hanya itu tetapi seorang pemimpin juga harus dapat melakukan kedua fungsi diatas dengan baik. Karena apabila kedua dasar fungsi kepemimpinan diatas tidak dilakukan atau hanya melakukan salah satu fungsi saja maka fungsi seorang pemimpin menjadi kurang lengkap atau kurang sempurna yang akan memberikan pengaruh kurang baik terhadap organisasi yang dipimpin.

Wednesday, June 27, 2012

Tugas SoftSkill 3


1. Bedakan pandangan tradisional dan interactionist tentang konflik.

      Jika pandangan tradisional tentang konflik ialah pandangan yang menganggap konflik dalam suatu organisasi merupakan sesuatu hal yang tidak baik dan harus dihilangkan sedangkan pandangan interactionist ialah pandangan yang justru mempunyai anggapan sebaliknya dengan pandangan tradisional tentang konflik yaitu pandangan yang menganggap konflik sebagai sesuatu hal yang harus ada atau bahkan sengaja dibuat dalam suatu organisasi karena adanya anggapan bahwa dalam suatu organisasi harus terjadi konflik agar terbentuk organisasi yang inovatif serta memiliki fungsi yang optimal.


2. ”Unit unit pada suatu organisasi akan selalu mempunyai tujuan yang berbeda; oleh karena itu, semua organisasi akan dicirikan oleh adanya konflik. ” Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda.

      Ya, Saya setuju dengan pernyatan di atas karena dalam suatu organisasi terdapat Unit – unit yang berbeda dalam hal tujuan. Walaupun dalam organisasi unit – unit yang berbeda tersebut dituntut agar dapat bekerja sama satu sama lain demi tujuan organisasi namun tetap saja tujuan individu tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dan hal ini tentunya dapat menimbulkan konflik.


3. ”Strategi suatu organisasi, jika jelas dan disebar secara meluas, bertindak sebagai suatu superordinate goal dan memperlambat konflik yang disfungsional ”, Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda.

      Ya, Saya setuju dengan pernyataan di atas karena strategi organisasi yang jelas dan disebar secara meluas akan membuat Unit – unit yang berbeda dapat bekerja sama dengan baik satu sama lain sehingga dapat tercipta suatu superordinate goal dan memperlambat konflik yang disfungsional.

Monday, April 16, 2012

Tugas Softskill - Organisasi OSIS


OSIS ( ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH )
Struktur organisasi
Pada dasarnya setiap OSIS di satu sekolah memiliki struktur organisasi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya struktur keorganisasian dalam OSIS terdiri atas:
  • Ketua Pembina (biasanya Kepala Sekolah)
  • Wakil Ketua Pembina (biasanya Wakil Kepala Sekolah)
  • Pembina (biasanya guru yang ditunjuk oleh Sekolah)
  • Ketua Umum
  • Wakil Ketua I
  • Wakil Ketua II
  • Sekretaris Umum
  • Sektetaris I
  • Sekretaris II
  • Bendahara
  • Wakil Bendahara
  • Ketua Sekretaris Bidang (sekbid) yang mengurusi setiap kegiatan siswa yang berhubungan dengan tanggung jawab bidangnya.
Dan biasanya dalam struktur kepengurusan OSIS memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

a. Pembagian Tugas
Pembagian tugas di dalam OSIS sudah terbilang baik. Hal ini dapat terlihat dari seluruh bagian - bagian dalam organisasi tersebut yang sudah jelas dengan tugas masing – masing serta Batasan – batasan tugas. Sangat kecil kemungkinan dalam Organisasi seperti OSIS terjadi tumpang tindih dalam hal pelaksanaan tugas karena sudah ada aturan yang jelas dan rinci mengenai masalah pembagian tugas ini dari awal.

b. Departementalisasi
Organisasi OSIS sudah melakukan Departementalisasi dalam organisasi dengan baik. Ada beberapa penggabungan tugas – tugas yang sejenis dan kemudian tugas tersebut dilimpahkan atau diserahkan kepada satu orang ( Bagian ) untuk dikerjakan. Hal ini merupakan sesuatu hal yang baik mengingat peranan Departementalisasi yang sangat penting untuk menjaga efisiensi bekerja dalam organisasi.
 
c. Koordinasi
Koordinasi merupakan salah satu hal yang sangat pentind di dalam sebuah Organisasi seperti OSIS. Koordinasi dalam OSIS biasanya dibicarakan terlebih dahulu di dalam rapat agar pelaksanaan kordinasi di lapangan nantinya berjalan dengan baik. Dengan cara seperti itu maka pelaksanaan koordinasi di lapangan seharusnya akan berlangsung dengan baik karena sistem koordinasi sudah dibacarakan dalam rapat sejak awal dan disetujui oleh semua anggota organisasi yang mengikuti rapat.

d. Hierarki
Penentuan siapa yang menjadi atasan dan siapa yang menjadi bawahan dalam Organisasi OSIS sudah sangat jelas. Biasanya seorang Ketua OSIS dipilih oleh seluruh siswa termasuk anggota OSIS itu sendiri, Maka dengan demikian Ketua OSIS akan bisa lebih diterima karena ketua OSIS terpilih merupakan hasil pilihan mayoritas para siswa itu sendiri. Tentu saja hal ini secara tidak langsung membuat kesadaran para anggota organisasi mengenai siapa atasan dan siapa bawah menjadi lebih tinggi.

Dari 4 Point di atas, Dapat terlihat bahwa Organisasi OSIS serta Sistem Pengorganisasiannya sudah bisa dikatakan Baik walaupun Sistem Pergorganisasian setiap OSIS berbeda – beda pada masing – masing Sekolah namun secara umum tidak jauh berbeda dari apa yang telah ditulis di atas. Tujuan pembentukan OSIS juga pasti berbeda – beda pada setiap Sekolah namun secara garis besar tujuan pokok dari Organisasi OSIS yaitu antara lain :
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macvam pengaruh negatif dari luar sekolah
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa, sehongga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berfikir, wawasan, dan pengambilan keputusan. 
Dengan berjalan baiknya pengorganisasian dalam OSIS ( Pembagian Tugas, Departementalisasi, Koordinasi, Dan Hierarki ) maka tujuan – tujuan pokok dari organisasi OSIS di atas dapat tercapai atau diwujudkan.

Wednesday, March 14, 2012

Tugas Softskill


1 rim kertas yang kita gunakan dalam proses pengadaannya membutuhkan organisasi. Apakah anda setuju dengan pernyataan ini ? jelaskan jawaban anda

Saya setuju terhadap pernyataan di atas, Karena menurut saya organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah proses produksi barang, termasuk dalam memproduksi kertas seperti kasus di atas. Adanya organisasi dapat membuat proses produksi menjadi lebih teratur dan sistematis. Organisasi juga dapat mengatur sekaligus mengawasi seluruh proses mulai dari proses awal hingga proses akhir.

Misalnya dalam hal proses memproduksi kertas, mulai dari proses merubah
pohon hingga berubah bentuk secara fisik menjadi kertas. Setelah proses tersebut masih ada lagi proses selanjutnya yaitu proses pemotongan kertas sesuai ukuran yang dibutuhkan dan proses yang terakhir adalah proses packing beberapa lembar kertas tersebut menjadi 1 rim yang kemudian akan di bungkus sedemikian rupa.

Proses – proses tersebut di atas merupakan proses yang dilakukan oleh sekelompok individu ( Group / Team ). Sekelompok individu tersebut disatukan dalam sebuah organisasi yang berfungsi untuk mengaturnya. Organisasi akan membagi beberapa individu yang ada menjadi beberapa team dengan tugas ( dalam proses ) yang berbeda – beda. Tentunya organisasi pula yang akan menentukan penempatan individu - individu ke dalam team.